Disini akan dibedah bagaimana Mas Feri & Mas Rully membangun usaha mereka sejak dari 0 hingga bisa berkembang seperti sekarang.
Cocok untuk Anda yang :
- Mau mulai usaha kok rasane mangu-mangu
- Udah lama punya usaha tapi gitu - gitu aja.
- Pengen punya tim solid di dalam usahanya
✒️Untuk Umum✒️
*Memulai Usaha di era DIGITAL. Gampang kah?
----------------------------------------
Mau usaha bingung,
Tak punya modal,
Butuh Tempat,
Tenang, di era digital ini, temen temen bisa mulai usaha dengan mudah kok.
Ikuti sharing bisnis nya, bersama pemateri berikut ::
*Pemateri :
BULAN RAMADHAN biasa juga dikenal dengan bulan berkah, banyak kebaikan yang melimpah, diantarnya ada banyak Masjid menyediakan buka bersama secara Gratis (free)..
Ada yang takjilan untuk umum, ada ya sekaligus Pengajian plus buka bersama.
Ini contoh di Masjid Jogokariyan
masjid Cahyaning Ati
Kegiatan sedekah Nasi Gratis Jogja (NGJ) pada awalnya diinisiasi oleh dua orang Alumni SMTI Yogyakarta 2006 pada 1 Desember 2019 yang bertujuan untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Baik itu musafir, dhuafa, anak sekolah, buruh, petani, pedagang keliling, relawan ambulan, sopir truk dan apapun pekerjaannya tanpa melihat latar belakang siapa mereka.
Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) merupakan Unit pelaksana teknis Disnakertrans DIY yang menyelenggarakan pelatihan kerja bagi masyarakat.
Melalui pelatihan-pelatihan yang ada, BLKPP DIY berkomitmen mencetak SDM kompeten yang siap memasuki kompetisi global.
Bus makan gratis di Klaten, Jawa Tengah, sajikan makanan dan minuman untuk warga yang membutuhkan secara cuma-cuma. Bus yang disebut sebagai warung gratis Indowareg itu dipelopori oleh para pengusaha di Klaten yang tergabung dalam komunitas sedekah menebar manfaat (Semangat).
Pada Jumat 12/2/21, kalangan pengusaha muda di Kota Bersinar meluncurkan program warung gratis secara mobile. Dalam melancarkan program sosial tersebut, mereka menggunakan cara unik yakni menggunakan bus yang dimodifikasi sebagai warung makan yang bisa berpindah lokasi secara dinamis.
Ketua panitia peluncuran warung gratis Indowareg, Muh. Arrofik menerangkan bahwa Indowareg bukan dapur umum, melainkan hanya menghubungkan antara pihak donatur dengan warung-warung makan yang akan mensuplay menu di Indowareg, serta para konsumen.
“Biaya operasional sudah ditopang komunitas, jadi uang dari para donatur 100 persen akan disalurkan pada masyarakat. Dikelola transparan, setiap bulan akan ada laporan keuangan dan laporan kinerja pada para donatur,” jelasnya.
Sementara itu, Agung Firdaus selaku Humas Semangat menambahkan, modal awal Bus Indowareg ini berasal dari patungan komunitas Semangat. Melihat banyak masyarakat yang semakin sulit di tengah pandemi, mereka tergerak untuk memberikan bantuan makan gratis setiap hari. Namun demikian, mereka ingin bantuan bisa menyasar ke semua warga yang membutuhkan di pelosok Klaten. Untuk itulah, mereka merombak sebuah bus, didesain menjadi warung makan.
“Teman-teman sudah berebut untuk membayar sewa busnya, lalu kita rombak hingga finishing interior dan asesoris. Untuk prasarana awal sekitar Rp 48 juta. Sedekah dengan cara modern bisa lebih menarik. Indowareg itu artinya Indonesia Wareg. Kami pakai nama ini agar mudah diucapkan saja,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mejelaskan bahwa bus warung gratis Indowareg untuk sementara berada di Masjid Raya Klaten. Namun, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan bus itu sewaktu-waktu akan berpindah ke tempat lain.
Salah satu tokoh masyarakat yang juga pengusaha dari Klaten, H Sunarto memberikan apresiasi tinggi adanya program Indonesia Wareg tersebut. Ia berharap, akan banyak pengusaha maupun masyarakat lintas profesi yang bergabung, untuk memberikan donasi. Selanjutnya akan disalurkan untuk sedekah bagi masyarakat yang membutuhkan, melalui warung gratis mobile Indowareg ini.
______
Referensi kusatakata.com
KARENA KENYANG ADALAH HAK SEGALA BANGSA
Ikuti Webinar Bebas radang Tenggorokan, batuk dan Pilek dengan Terapi sujok Bersama SJ.T drg. MAULANA GATOT APRIYANTO SENIN 16 Desember...
